Tuesday, March 14, 2017

Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan, Pintu Masuk ke Pulau yang Eksotis

Provinsi kepulauan dengan 2 pulau besar yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Provinsi Kepulauan yang terkenal lewat film trilogi Laskar Pelangi karya Riri Riza yang diangkat dari Buku karya Andrea Hirata, seorang Penulis yang berasal dari Belitung. Buku Laskar Pelangi sendiri diangkat dari kisah hidup sang Penulis sendiri, yang bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. 
Pulau Bangka dan Belitung

Pangkal pinang, sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri berada di Pulau Bangka, pulau terbesar dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bangka Belitung dapat ditempuh dan dikunjungi baik lewat udara, laut, atau pun darat. Waktu perjalanan udara yang dapat ditempuh untuk sampai ke Pulau Bangka atau Pulau Belitung selama 45 menit dari Jakarta tepatnya melalui Bandara Soekarno-Hatta sampai pada Bandara Depati Amir Pangkal Pinang-Bangka atau Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan-Belitung. Banyaknya penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Depati Amir Pangkal Pinang - Bangka dalam 1 hari sebanyak 15 kali penerbangan PP, yang dilayani oleh 6 maskapai penerbangan, yakni Sriwijaya, Lion Air, Garuda, NAM Air, Wings Air dan Citylink. Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan-Belitung sebanyak 8 penerbangan dalam sehari, dilayani oleh 3 meskapai penerbangan, yakni sriwijaya-air, NAM air dan Garuda Indonesia. Sedangkan penerbangan dari Bandara Depati Amir Pangkal pinang-Bangka ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung pandan-Belitung, sebanyak 4 kali penerbangan dalam sehari yang dilayani oleh 3 Meskapai penerbangan, yakni Wings Air, Nam Air dan Garuda Indonesia. Sangatlah mudah dan gampang sekali untuk bepergian dan berwisata ke Bangka Belitung, dengan begitu banyaknya penerbangan yang melayani rute Jakarta-Bangka, jakarta-Belitung serta Bangka-Belitung sendiri. Harga tiket penerbangan nya pun tidaklah tergolong mahal, hanya berkisar antara 250ribu sampai dengan 500ribu rupiah pada hari-hari biasa.

Bangka belitung lebih dikenal dari penghasil Timah terbesar di dunia, mungkin hanya sebagian orang saja yang tau tentang keindahan alam di Bangka Belitung, khususnya pantai-pantai yang indah yang tersebar di sebagian besar wilayah kepulauan bangka belitung. Semua itu dikarenakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah daerah kepulauan yang dikelilingi laut. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, saat ini sedang berupaya, untuk memperkenalkan serta mempromosikan wisata alam yang ada di bangka belitung. Hal ini dilakukan untuk mengubah, atau mempersiapkan Kepulauan Bangka Belitung, yang tadinya hanya bergantung pada hasil tambang timah nya, beralih kepada sektor pariwisata. Bangka Belitung tentu sadar akan dampak dari Penambangan Timah yang dilakukan di Bangka Belitung.  

Begitu banyak penambangan-penambangan liar yang terjadi di Bangka Belitung, yang secara kasat mata dapat disaksikan bagaimana kerusakan-kerusakan yang dihasilkan dari penambangan-penambangan liar tersebut. Semua kerusakan yang terjadi, bukannya dikarenakan masyarakat bangka belitung tidak mengetahui akan akibat-akibat yang ditimbulkannya, akan tetapi lebih kepada tergiur akan hasil yang besar dan menjanjikan dari penambangan-penambangan liar tersebut. 
Adapun usaha-usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor Pariwisata di Bangka Belitung, sudahlah sangat banyak upaya yang dilakukan. Sebagai contoh, terlaksananya kejuaraan FIM Motocross World Championship (MXGP) 2017 tanggal 3-5 maret 2017 yang lalu.

No comments:

Post a Comment